Empati merupakan keterampilan esensial yang perlu dimiliki oleh setiap dokter sehingga, perlu dilatih dalam setiap tahapan pendidikannya. Hubungan terapeutik antara dokter pasien melibatkan berbagai elemen yang saling berinteraksi termasuk empati yang secara konsisten menjadi salah satu faktor penting dalam mengurangi kecemasan dan kesedihan pasien serta pemberdayaan pasien terhadap pengobatan yang perlu dijalani.

Salah satu metode pembelajaran yang dapat digunakan dalam mengembangkan empati mahasiswa kedokteran adalah Early Clinical Exposure (ECE). Metode pemberlajaran tersebut berupaya meningkatkan paparan mahasiswa kedokteran terhadap pasien sejak tahun pertama pendidikan kedokteran. Selain bertujuan untuk mengasah empati, mahasiswa diharapkan juga mendapat pemahaman yang lebih komprehensif terkait penerapan ilmu yang dipelajari dengan kondisi pasien yang akan ditemui sehingga membantu meingkatkan retensi memori melalui pengalaman tersebut.

Untuk mendukung upaya tersebut, dalam pembelajaran Blok Sel dan Genetika di semester 2, pada hari selasa, 5 Maret 2024, di Auditorium Satari IPB University, mahasiswa FKIPB mengadakan kegiatan Genetika Komunitas yang menghadirkan pasien dan keluarga dengan penyakit langka. Kegiatan tersebut dihadiri oleh adik-adik berusia 7-10 tahun dengan kondisi spesialnya masing-masing yaitu Apert Syndrome, Crouzon Syndrome, Waardenburg Syndrome, dan Cornelia de Lange Syndrome. Kondisi tersebut merupakan kelainan/penyakit langka dikarenakan angka kejadian atau prevalensinya di dunia kurang dari 1:2000. Rendahnya prevalensi setiap penyakit, ahli yang masih sedikit, serta pengetahuan yang masih terbatas, diagnosis maupun tata laksana pasien dengan kelainan langka masih belum memadai. Tentu tidak mudah bagi pasien maupun keluarga dalam menghadapi kondisi tersebut.

Oleh karena itu, kesediaan para orangtua yang mendampingi pasien dengan kondisi langka tersebut sejak awal kehidupannya, untuk berbagi kisah dan pengalaman mereka kepada mahasiswa FKIPB tentu menjadi pengalaman berharga bagi calon dokter masa depan.